Di era yang serba canggih ini informasi sangat mudah kita dapatkan
tapi yang susah di era yang sangat modern dan maju ini adalah cara
memilah milah
informasi yang kita dapatkan ini apa lagi informasi
menyebar sangat luas dan cepat sekali bisa juga informasi atau berita
hoax menjadi viral dalam
seketika itulah menurut saya hoax adalah
tantangan terbesar umat manusia di era digital yang modern ini karena
hoax bisa membuat sesuatu pihak
menjadi dirugikan contoh dalam
kasus yang baru baru ini terjadi pada video merry riana yang berdurasi 3
menit 48 detik bertujuan untuk membuat
harapan pada indonesia
tapi video dipotong oleh oknum oknum tertentu menjadi video yang
menjatuhkan harpan indonesia dari yang berdurasi 3 menit
48 detik
hanya menjadi 1 menit 55 detik orang pun mulai mencela merry riana lalu
merry riana tidak hanya diam tapi ia melawan hoax hoax tersebut
yang membuat orang orang mencela dia. ia pun menegaskan
“Kalau
kamu pernah menonton Video Harapan yang hanya berdurasi 1:55 menit itu
adalah video editan. Mohon nonton video lengkapnya dulu sebelum
menyimpulkan, berkomentar, apalagi membagikan,” kata Merry.
Menurut
dia, media sosial seharusnya digunakan bukan untuk menjatuhkan, tetapi
untuk saling menguatkan. “Namun, sayangnya media sosial justru malah
disalahgunakan.
itulah salah satu kasus hoax yang baru terjadi,
jadi hoax itu sangat berbahaya dan bisa membuat orang menjadi dicela
cela dan di hina hina oleh
masyarakat walaupun berita atau
informasi itu belum jelas asal usulnya maka dari itu informasi atau
berita yang valid atau salah yang bisa juga disebut
hoax sangat
berbahaya dan bisa menghancurkan nama baik seseorang,karir seseorang
maupun kehidupan seseorang jadi intinya hoax itu berbahaya
berikut
ini adalah data tentang hoax saat bulan april 2019 yang menjelan pemilu
presiden dan pemilihan DPR atau bisa di bilang dewan perwakilan rakyat
ebanyak
486 hoax diidentifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kementerian Kominfo) selama April 2019. Tercatat, 209 hoax berasal dari
kategori politik.
Hoax politik yang dimaksud antara lain berupa
kabar bohong yang menyerang capres-cawapres, parpol peserta pemilu, dan
KPU serta Bawaslu. "Dari
486 hoax selama April 2019 tersebut,
terdapat 209 hoax kategori politik," kata Plt Kepala Biro Humas
Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam
keterangan tertulis,
Rabu (1/5/2019).Ferdinandus mengatakan hasil ini berdasarkan penelusuran
dengan menggunakan mesin AIS oleh Subdirektorat
Pengendalian
Konten Internet Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika.
Kementerian Kominfo merilis informasi mengenai klarifikasi da
konten yang terindikasi hoax melalui portal kominfo.go.id dan stophoax.id.
Berdasarkan
data tersebut, total ada 1.731 hoax sejak Agustus 2018-April 2019.
Ferdinandus menjelaskan hoax meningkat menjelang gelaran
pencoblosan Pemilu pada 17 April 2019.
"Tidak
berhenti di tanggal pencoblosan, jumlah hoax terus bertambah setelah 17
April 2019. Jumlah konten hoax yang beredar di tengah masyarakat
kita terus meningkat dari bulan ke bulan," ujarnya.
dan cara melawan hoax adalah
1. Kembangkan rasa penasaranmu setiap saat, jangan langsung menyebarkan suatu berita tanpa mengecek kebenarannya
2. Berhati-hatilah dengan judul yang provokatif
3. Cari tahu keaslian alamat situs laman
4. Perhatian keaslian foto
5. Periksa keaslian berita dengan mencari tahu asal sumbernya
6. Ikut serta dalam grup diskusi antihoax di media sosial
7.Segera adukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika apabila menemukan berita hoax
itulah cara cara melawan hoax sekian dari saya terimakasih telah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar